Berikut disampaikan Informasi Pendaftaran Untidar-Test Of English Proficiency (UTEP) Periode April 2025.

UTEP ini bersifat Terbuka untuk Mahasiswa Untidar dan untuk Umum.

Periode pendaftaran pada :

Tanggal : 10 s.d. 14 Maret 2025

Waktu : 08.00 – 15.00 WIB

Kuota : 450 peserta

Pelaksanaan :

Tanggal : 14 s.d. 22 April 2025 ( Jadwal dapat berubah)

Tempat : Lab. Komputer UPA Bahasa Universitas Tidar

Peserta diwajibkan membawa KTM/KTP dan kartu ujian saat pelaksanaan UTEP

Informasi lebih lanjut :

bit.ly/PendaftaranUTEPApril2025

Magelang, 28 Februari 2025 – Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, seluruh tenaga kependidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar melaksanakan kegiatan munggahan pada Jum’at, 28 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Tata Usaha Fisipol ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan antar sesama tenaga kependidikan di lingkungan kampus.

Kegiatan munggahan merupakan tradisi yang sudah dilakukan setiap tahunnya menjelang bulan Ramadhan sebagai bentuk persiapan spiritual dan sosial. Dalam kesempatan ini, seluruh peserta mengenakan dresscode hitam yang menambah kesan formal namun tetap hangat dalam suasana kekeluargaan.

Acara dimulai pada pukul 11.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh tenaga kependidikan Fisipol Untidar. Menu utama yang disajikan dalam acara tersebut adalah Nasi Liwetan, yang menjadi pilihan khas dalam tradisi munggahan. Nasi Liwetan, yang disajikan dengan berbagai lauk-pauk khas, melambangkan kebersamaan dan kehangatan dalam berbagi.

Melalui acara ini, Fisipol Untidar tidak hanya menghidupkan tradisi yang sudah ada, tetapi juga memberikan ruang untuk saling mendukung dalam menjalani persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, yang penuh dengan keberkahan dan ampunan juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi diantara tenaga kependidikan di Fisipol.

Semoga acara munggahan ini menjadi langkah awal yang baik bagi seluruh tenaga kependidikan Fisipol Untidar dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Penulis : Inka

Semarang, 24 Februari 2025 – Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menyelenggarakan Kompetisi Peradilan Semu Tindak Pidana Kelautan dan Kehutanan Tingkat Nasional, Piala Konservasi VI 2025. Kompetisi ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari Sabtu hingga Senin, 22-24 Februari 2025. Pada kompetisi ini, Badan Peradilan Semu Tidar Muda mendelegasikan 18 tim dan 3 tim support dari Untidar.

Kompetisi NMCC di UNNES tahun ini mengangkat tema “Mewujudkan Yuris Muda yang Berintegritas sebagai Pelopor Pencegahan Tindak Pidana Kelautan dan Kehutanan demi Terciptanya Kepastian, Keadilan, dan Kebermanfaatan Hukum”.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Unit Peradilan Semu Fakultas Hukum UNNES ini juga menjadi sarana untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa hukum, serta meningkatkan potensi legal skills mereka.

Delegasi Untidar berangkat dari Magelang pada Sabtu pagi, 22 Februari 2025. Setibanya di Semarang, peserta mengikuti Technical Meeting yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00. Pada hari Minggu, 23 Februari, acara dilanjutkan dengan sidang babak final yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 17.30. Setelah sidang selesai, peserta diajak untuk mengikuti acara malam budaya yang diadakan hingga pukul 22.00.

Pada Senin, 24 Februari, sebagai bagian dari rangkaian acara wajib dalam Piala Konservasi VI, peserta diajak melaksanakan konservasi tour yang dimulai pukul 07.00 hingga 15.00 untuk selanjutnya kembali ke kota masing-masing. Kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang untuk menguji keterampilan dan pengetahuan hukum mahasiswa, tetapi juga sebagai wadah untuk mendorong minat mereka menjadi praktisi hukum yang kompeten. Dalam kompetisi ini, beberapa penghargaan berhasil diraih oleh BPS TM Universitas Tidar, antara lain penghargaan untuk Saksi dan Ahli Terbaik serta Majelis Hakim Terbaik.

Kamis, 20 Februari 2025, Fisipol Untidar menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Kurikulum untuk Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol yakni, Drs. Sujatmiko, M.P.A, perwakilan dari LPMPP Untidar serta Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara yang menekankan terkait dengan pentingnya kegiatan evaluasi kurikulum bagi Program Studi.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara, tenaga kependidikan, serta narasumber yang berasal dari pengguna lulusan, baik dari sektor akademik maupun sektor pemerintahan dan juga alumni.

Prof. Dr. Sri Suwitri, M.Si. yang merupakan pemateri dari pengguna lulusan dalam bidang akademik yang berasal dari Universitas Diponegoro, menyampaikan bahwa perlunya penyesuaian mata kuliah dengan struktur mata kuliah IAPA, mitra prodi, dan perkembangan tranformasi digital pada pemerintah saat ini. Penyusunan RPS perlu diperbanyak dengan praktik sesuai kebutuhan lapangan, karena pada esensinya Prodi Adm. Negara merupakan bidang ilmu terapan yang dapat membentuk lulusan yang siap di dunia kerja, seperti dalam penyusunan draft kebijakan, struktur organisasi, dan analis kebijakan yang siap kerja. Perlu dilakukan kerjasama mata kuliah dengan laboratorium untuk membentuk keterampilan mahasiswa dalam metode penelitian (seperti penerapan operasional aplikasi N-Vivo, Atlas Ti, SPSS, dll).

Pemateri dari pengguna lulusan di Bidang Pemerintah Daerah (BKD Kabupaten Wonosobo & Dinas Permukiman, Perumahan, dan Perhubungan Kabupaten Wonosobo) menyampaikan bahwa perlu penyesuaian kurikulum untuk mendukung perkembangan berbagai jabatan fungsional ASN seperti analis kebijakan, analis SDMA, Asessor SDMA, dan P2UPD. Perlunya dimasukkan aspek-aspek keterampilan mahasiswa yang diperlukan dalam bidang administrasi (manajemen berkas, pengelolaan SDM, dan penyusunan laporan serta dokumentasi yang baik), manajerial dan kepemimpinan (pengelolaan tim, pengambilan Keputusan, dan pencapaian tujuan organisasi), dan menyiapkan SDM digital dalam mendukung era disrupsi sosial. Rekomendasi peningkatan kualitas di bidang manajerial, perencanaan dan evaluasi kebijakan, keuangan negara, dan pelayanan publik.

Dalam kegiatan ini juga disoroti pentingnya memberikan bekal sertifikat kompetensi kepada mahasiswa, seperti sertifikasi dalam Bahasa Inggris dan komputer, untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Sertifikat ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi lulusan Ilmu Administrasi Negara, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan di sektor publik dan pemerintahan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kebijakan dari pemerintah pusat, seperti yang disampaikan oleh MenPANRB, dalam proses rekruitmen ASN, yang berkaitan langsung dengan kebutuhan formasi CASN di masa depan. Dengan adanya kegiatan evaluasi kurikulum ini, diharapkan dapat menjadi dasar Prodi Ilmu Administrasi Negara di Fisipol Untidar dalam melakukan penyusunan kurikulum kedepannya serta dalam penetapan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan).

Selasa, 4 Februari 2025,  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar mengadakan kegiatan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) untuk Prodi Ilmu Administrasi Negara. Acara yang dilaksanakan pada Selasa, 4 Februari 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB, bertujuan untuk merancang langkah-langkah strategis dalam mencapai visi dan tujuan Prodi Ilmu Administrasi Negara yang lebih terukur. 

Acara dibuka dan disambut dengan hangat oleh Dr. A.P. Dra. Sri Mulyani, M.Si, Dekan FISIPOL Untidar, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat lainnya, termasuk Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dan Plt. Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran (LPMPP). 

Peserta kegiatan berjumlah kurang lebih 27 orang yang terdiri dari dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara dan Tenaga Kependidikan Fisipol Untidar. Sebelum kegiatan dimulai, Dekan dan Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara menyampaikan terkait pentingnya kegiatan penyusunan Renstra Program Studi.

Materi yang disampaikan oleh pemateri diantaranya yaitu Prodi wajib menyusun Renstra guna pencapaian visi Perguruan Tinggi yang disesuaikan dengan Renstra Perguruan Tinggi dan Renstra Fisipol. Renstra Prodi perlu disusun secara terukur untuk mencirikan nilai-nilai organisasi dan pencapaian tujuan sebagai dasar untuk penyusunan kurikulum dan penetapan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan).

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan Rencana Strategis yang tidak hanya relevan dan realistis, tetapi juga berdampak positif terhadap kualitas pendidikan yang diberikan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara di masa depan.

Berdasarkan Pengumuman nomor B/857/UN57/KM.01.00/2025 tentang Hasil Seleksi Administrasi Mahasiswa Pendaftar Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2025 Universitas Tidar, berikut disampaikan daftar nama mahasiswa Fisipol yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahap seleksi selanjutnya.

Tahapan seleksi wawancara, jadwal wawancara akan diumumkan kemudian.

Pengumuman

Nomor :T/31/UN57.B2/KM.06/2025

Magelang, 30 Januari 2025 – Penarikan mahasiswa magang di Kepolisian Resor Magelang Kota di Satuan Samapta (Sat Samapta) dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang, Wahyu Prabowo, S.H., M.H. pada 30 Januari 2025.

Semula, penarikan magang dijadwalkan pada Jumat, 31 Januari 2025, namun dipercepat menjadi Kamis, 30 Januari 2025. Meski demikian, mahasiswa masih memiliki satu hari tambahan di tempat magang yang dapat dimanfaatkan untuk koordinasi terkait penilaian magang bersama Bapak Sardi.

Dalam kesempatan ini, Wahyu Prabowo, S.H., M.H. menyampaikan permohonan maaf kepada Kepolisian Resor Magelang Kota di Satuan Samapta (Sat Samapta) apabila selama satu bulan magang, mahasiswa hukum Universitas Tidar melakukan kesalahan atau ada hal yang kurang berkenan. Ia juga menjelaskan bahwa penilaian magang akan mengikuti format yang telah ditentukan oleh Universitas Tidar, dengan kriteria seperti kesopanan, pembuatan laporan, dan aspek lainnya. Hasil penilaian nantinya akan di-compare antara dosen pembimbing magang dan pembimbing dari kepolisian.

Selama satu bulan magang, waktu yang tersedia memang terasa kurang untuk menilai secara penuh bagaimana mahasiswa menerapkan teori dalam praktik. Bapak Sardi dari Sat Samapta Polres Magelang Kota menyampaikan bahwa yang terpenting adalah mahasiswa memahami praktik di lapangan dan mampu membentuk karakter serta etika yang baik. Jika itu sudah terbentuk, insyaallah semua akan berjalan dengan baik.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Sat Samapta yang telah menerima mahasiswa magang dengan baik. “Kami sangat menghargai kesempatan yang diberikan. Magang disini sangat bermakna bagi mahasiswa Hukum Universitas Tidar. Kami berharap kehadiran mereka tidak mengganggu aktivitas atau tanggung jawab Bapak/Ibu di sini,” tambahnya.

Dengan berakhirnya program magang ini, diharapkan mahasiswa dapat mengambil pengalaman berharga dan menerapkan ilmu hukum yang telah mereka pelajari dalam dunia kerja nantinya.

Penulis : Inka

Bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar dalam rangka persiapan perkuliahan MKU Bahasa Inggris Semester Genap Untidar Tahun Akademik 2024/2025, diwajibkan mengikuti Kegiatan sebagai berikut:

1. Sosialisasi Perkuliahan MKU Bahasa Inggris

Hari, tanggal : Jumat, 31 Januari 2025

Waktu : 13.00 WIB s.d. selesai

Meeting ID : 932 5068 0387

Passcode : 12345

Keterangan : Untuk kapasitas zoom meeting maksimal 1.000 (seribu) peserta. Bagi yang tidak dapat bergabung dapat mengakses Youtube Untidar Official https://www.youtube.com/@untidar.official

Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/93250680387?pwd=5VBYZrLJ4XkkatWXV71StXpRm7oaz8.1

2. Pelaksanaan Placement Test MKU Bahasa Inggis

Hari, tanggal : Selasa, 4 Februari 2025

Waktu : 10.30 – 12.00 WIB (Sesi III)

Tempat : GKU H.R. Soeparsono

Dokumen Pengumuman lengkap sebagai berikut:

Magelang, 24 Januari 2025 – Wahyu Prabowo, S.H., M.H., dosen Jurusan Hukum sekaligus sebagai dosen pembimbing magang melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap mahasiswa hukum yang tengah menjalani program magang di Kepolisian Resor Magelang Kota tepatnya di Satuan Samapta (Sat Samapta).

Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pembelajaran teoritis, tetapi juga diajak berdiskusi serta mengikuti kegiatan di lapangan. Pendekatan ini bertujuan agar mahasiswa memiliki wawasan yang lebih luas, tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu membentuk pola pikir dan mindset yang selaras dengan praktik di kepolisian. “Semua langkah yang diambil kepolisian tentunya memiliki payung hukum yang jelas,” ujar Bapak Sardi dari Sat Samapta Polres Magelang Kota.

Selama program magang, enam mahasiswa yang ditempatkan di Sat Samapta dinilai memiliki tata krama yang baik serta aktif dalam mengikuti kegiatan. Dalam penyusunan laporan magang, Bapak Sardi juga memberikan masukan agar mahasiswa dapat membuat laporan yang lebih spesifik dan mendalam.

Bapak Wahyu Prabowo, S.H., M.H. mengharapkan bahwa dimanapun mahasiswa ditempatkan, itu tidak masalah, yang terpenting adalah hasil akhir/ outputnya. Karena disetiap tempat itu akan memiliki karakteristik dan tugas pokok serta fungsi (tupoksi) yang berbeda-beda.

Mahasiswa juga diingatkan untuk selalu menjaga nama baik kampus selama menjalani magang serta memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Menurut Bapak Sardi, penanaman karakter dan etika menjadi prioritas utama dalam pembinaan mahasiswa magang. “Teori sudah mereka dapatkan di lembaga pendidikan, sehingga di sini kami lebih menekankan pada pembentukan karakter dan etika,” jelasnya.

Sebagai informasi, kegiatan magang mahasiswa hukum di Sat Samapta Polres Magelang Kota akan berakhir pada tanggal 2 Februari 2025. Rencananya, proses penarikan mahasiswa magang akan dilakukan oleh Bapak Wahyu Prabowo, S.H., M.H. pada hari Jumat, 30 Januari 2025. Dengan adanya program magang ini, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dan mampu menerapkan ilmu hukum dalam praktik kepolisian dengan baik.

Penulis : Inka