,

Diskusi Online dengan tema “Publik Speaking dan Jurnalistik” oleh HMIK Universitas Tidar dalam upaya peningkatan soft skill mahasiswa

Pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan langkah mutlak yang harus dilakukan guna menghadapi tantangan era industri 4.0. Tak hanya mengandalkan kemampuan akademis, kualitas SDM generasi muda Indonesia juga perlu didongkrak melalui berbagai keterampilan lunak atau soft skill guna meningkatkan kecerdasan emosional yang kelak mampu membawa bangsa Indonesia sebagai bangsa pemenang di kemudian hari. Salah satu soft skill penting ialah Publik speaking, yang akan memudahkan generasi muda dalam menyampaikan visi dan gagasannya kepada pengikutnya.

Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, sangat penting untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik layaknya jurnalis yang mampu menyajikan berita informasi dan sejenisnya yang menarik dan aktual  untuk  para stakeholder-nya, baik di internal maupun eksternal. Selain itu, sebagai seorang jurnalis kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi sebagai dasar self-development atau pengembangan diri bagi generasi muda, khususnya di dunia perkuliahan atau pendidikan dan juga di dunia kerja, oleh karena itu dalam upaya meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang Publik Speaking dan Jurnalistik, diadakan kegiatan Diskusi Online (DISKON) dengan tema “Publik Speaking dan Jurnalistik”, dengan harapan nantinya para peserta menjadi lebih tahu tentang ilmu komunikasi dan memiliki bekal tentang kemampuan public speaking dan jurnalistik di dunia kerja.

Kegiatan Diskusi Online (DISKON) dengan tema “Publik Speaking dan Jurnalistik” ini dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Oktober 2023 secara daring melalui Zoom mulai pukul 08.00-15.00 WIB, diikuti oleh peserta sejumlah 225 dengan panitia berjumlah 31 panitia. Pemateri pertama diisi oleh Bapak Rachmat Prasetyo Utomo, S.M seorang staff komunikasi dan spesialis media sosial DJPb, Kemenkes. Beliau menyampaikan materi tentang speak up and stand out yang berisi terkait aspek-aspek yang harus diperhatikan pada waktu berbicara di depan umum seperti nada bicara, materi yang dibawakan, etika, dan penampilan.

Materi kedua dibawakan oleh Ibu Lucky Fitriani, S.I.Kom., M.I.Kom seorang dosen praktisi, beliau menyampaikan materi terkait citizen journalism yang berisi bahwa citizen journalism itu sendiri dilakukan oleh orang-orang yang bukan kalangan dari jurnalis profesional dan juga disampaikan jenis-jenis citizen journalism. Dengan adanya kegiatan Diskusi Online (DISKON) dengan tema “Publik Speaking dan Jurnalistik” ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menambah wawasan mengenai Publik Speaking dan Jurnalistik di era digital yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Penulis : Humas HMIK & Inka, Editor : Inka