Magelang, 30 Januari 2025 – Penarikan mahasiswa magang di Kepolisian Resor Magelang Kota di Satuan Samapta (Sat Samapta) dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang, Wahyu Prabowo, S.H., M.H. pada 30 Januari 2025.

Semula, penarikan magang dijadwalkan pada Jumat, 31 Januari 2025, namun dipercepat menjadi Kamis, 30 Januari 2025. Meski demikian, mahasiswa masih memiliki satu hari tambahan di tempat magang yang dapat dimanfaatkan untuk koordinasi terkait penilaian magang bersama Bapak Sardi.

Dalam kesempatan ini, Wahyu Prabowo, S.H., M.H. menyampaikan permohonan maaf kepada Kepolisian Resor Magelang Kota di Satuan Samapta (Sat Samapta) apabila selama satu bulan magang, mahasiswa hukum Universitas Tidar melakukan kesalahan atau ada hal yang kurang berkenan. Ia juga menjelaskan bahwa penilaian magang akan mengikuti format yang telah ditentukan oleh Universitas Tidar, dengan kriteria seperti kesopanan, pembuatan laporan, dan aspek lainnya. Hasil penilaian nantinya akan di-compare antara dosen pembimbing magang dan pembimbing dari kepolisian.

Selama satu bulan magang, waktu yang tersedia memang terasa kurang untuk menilai secara penuh bagaimana mahasiswa menerapkan teori dalam praktik. Bapak Sardi dari Sat Samapta Polres Magelang Kota menyampaikan bahwa yang terpenting adalah mahasiswa memahami praktik di lapangan dan mampu membentuk karakter serta etika yang baik. Jika itu sudah terbentuk, insyaallah semua akan berjalan dengan baik.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Sat Samapta yang telah menerima mahasiswa magang dengan baik. “Kami sangat menghargai kesempatan yang diberikan. Magang disini sangat bermakna bagi mahasiswa Hukum Universitas Tidar. Kami berharap kehadiran mereka tidak mengganggu aktivitas atau tanggung jawab Bapak/Ibu di sini,” tambahnya.

Dengan berakhirnya program magang ini, diharapkan mahasiswa dapat mengambil pengalaman berharga dan menerapkan ilmu hukum yang telah mereka pelajari dalam dunia kerja nantinya.

Penulis : Inka

MAGELANG — Museum BPK RI Kota Magelang menjadi saksi kolaborasi kreativitas lokal Kota Magelang dalam acara Tamasya Rasa yang digelar pada Sabtu, (30/11). Tamasya Rasa diselenggarakan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar angkatan 2021 yang tergabung dalam Kelas Management Event 01. Acara ini menghadirkan beragam kreativitas lokal, mulai dari musisi lokal Magelang hingga pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lokal Magelang. Tamasya Rasa juga hadir sebagai wadah pelaku kreatif untuk turut unjuk gigi dan memperkenalkan karya-karya mereka kepada masyarakat luas, baik berupa karya musik, produk makanan maupun produk kreatif lainnya. Acara ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Magelang serta meningkatkan kolaborasi antar sesama pelaku industri kreatif.

Mengusung tema “Celebration of Local Creative Industry” dengan tagline Sebuah Simfoni Menjelajah Rasa, Tamasya Rasa menghadirkan berbagai elemen pelaku kreatif di berbagai bidang sebagai wadah untuk memberikan ruang kepada pelaku kreatif mengenalkan produk-produk kreatif mereka kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Magelang. Dilaksanakan mulai dari pukul 14.00 hingga pukul 21.30, Tamasya Rasa berhasil menarik perharian masyarakat.

Penampilan menarik dari berbagai bintang tamu, seperti The Grovvs, Tossing Seed, dan Nancy Band turut memeriahkan acara pada malam itu. Adis, salah satu musisi yang tampil dalam acara Tamasya Rasa, mengungkapkan antusiasmenya, “Untuk acara Tamasya Rasa ini kalau bisa tetep lanjut sih, soalnya kapan lg ada acara gratis, asyik konsepnya. Jadi harapan saya acara seperti ini tetap diteruskan soalnya kan konsepnya baru juga, acaranya gratis, hangat lah. Untuk acaranya jujur aku ga nyangka ternyata bisa sehangat ini acaranya.”

Tidak hanya dimeriahkan oleh penampilan musik dari The Grovvs, Tossing Seed, Nancy, Yanuar Sastra, DJ Tunes SAPU, HEXA, Thenanan, Tamasya Rasa juga menghadirkan oleh berbagai tenant UMKM, seperti Call Me Coffe, Sinija Food Cartel, Mango Thai, dan masih banyak lagi. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kota Magelang, untuk mencicipi berbagai kuliner lezat dan mengeksplorasi produk-produk kreatif hasil karya pelaku usaha kreatif di Kota Magelang.

Bagas, perwakilan dari salah satu tenant UMKM mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat turut berpartisipasi dalam acara Tamasya Rasa, “Untuk Tamasya Rasa ini ya lumayan bagus si untuk tenant-nya, mahasiswa-mahasiswanya juga ramah-ramah, semoga kedepannya menjadi lebih baik lagi dan semakin sukses untuk acara selanjutnya, dan kami juga bisa mengikuti tenant-tenant selanjutnya, dan bisa bekerjasama lagi dengan Universitas Tidar.”

Acara ini juga bekerja sama dengan Beranda Photobox, salah satu photobox di Muntilan, Kabupaten Magelang yang menyediakan booth untuk pengunjung yang ingin mengabadikan momen spesial mereka. Beberapa sponsor yang hadir pada acara Tamasya Rasa juga turut meramaikan acara pada hari itu, yaitu di antaranya Adjava, Pak Tani, Trio Plaza, B Clinic, Mie Ayam Jujugan, dan masih banyak lagi.

Adam Nabiha, perwakilan dari penyelenggara menyampaikan harapannya terhadap acara Tamasya Rasa ini, “Harapannya dengan ada acara Tamasya Rasa ini bisa memberikan wadah bagi pelaku industri lokal UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Magelang bisa semakin berkembang, khususnya di bidang kuliner.”

Penulis: Humas Tamasya Rasa

Magelang, 16 November 2024 – Badan Peradilan Semu Tidar Muda (BPS-TM) Universitas Tidar kembali mengadakan program edukatif dalam rangka meningkatkan kompetensi hukum fungsionaris dan staf muda Badan Peradilan Semu Tidar Muda (BPS-TM). Bertajuk Young Mooters Festival Series 2, acara ini berlangsung di Gedung Fakultas Teknik, lantai 4, Ruang E.03.4.15.

Acara yang diikuti oleh seluruh anggota BPS-TM periode 2024/2025 ini bertujuan untuk mendalami proses hukum acara, khususnya dalam bidang hukum acara perdata. Peserta diajak mempelajari tahapan hukum perdata, mulai dari pengajuan permohonan atau gugatan hingga putusan pengadilan. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan mereka mampu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan seperti praktik hukum di dunia nyata.

Sebagai pembicara utama, Ibu Ida Wahidatul Hasanah, S.H., M.H., memberikan materi yang komprehensif dan relevan. Dalam presentasinya, beliau mengulas teori hukum acara perdata secara mendalam dan memberikan perspektif nyata dari praktik persidangan. Peserta mendapatkan wawasan berharga tentang dinamika persidangan, termasuk strategi dan pendekatan dalam menangani kasus perdata.

Output dari kegiatan ini sangat menarik, di mana para peserta mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang hukum acara perdata. Dengan pengetahuan yang lebih konkret, mereka diharapkan mampu menghadapi simulasi persidangan dengan percaya diri, sekaligus memperkuat fondasi keilmuan mereka sebagai calon praktisi hukum.

Young Mooters Festival Series 2 menjadi bukti komitmen BPS-TM Untidar dalam membina generasi muda yang kompeten di bidang hukum. Program ini diharapkan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan hukum.

Penulis : Inka

Magelang, 15 November 2024 — Himpunan Mahasiswa Hukum (HMH) Fisipol mengadakan pelatihan Legislative Drafting, Contract Drafting, dan Legal Opinion yang bertemakan “Strengthening Legal Writing Skills: Mastering Legislative Drafting, Contract Drafting, and Legal Opinion” pada Jum’at, 15 November 2024. Acara yang diselenggarakan di Gedung LR 4.02 dan LR 03 Kampus Sidotopo ini diikuti oleh kurang lebih 100 mahasiswa jurusan Hukum.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan menulis hukum mahasiswa, terutama dalam tiga aspek penting: Legislative Drafting (penyusunan legislasi), Contract Drafting (penyusunan kontrak), dan Legal Opinion (pendapat hukum). Dengan tema ini, HMH berusaha memberikan wawasan dan keterampilan praktis bagi mahasiswa hukum yang sangat penting di dunia profesional.

Salah satu sesi dalam pelatihan membahas Legislative Drafting, yaitu proses penyusunan rancangan undang-undang atau peraturan yang jelas dan terstruktur. Keterampilan ini sangat diperlukan untuk merancang peraturan yang dapat diterapkan dengan tepat di masyarakat.

Selain itu, pelatihan Contract Drafting bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan menulis kontrak yang sah secara hukum. Peserta pelatihan dilatih untuk menyusun dokumen hukum, khususnya kontrak, dengan pemilihan kata yang tepat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai dengan kosakata hukum yang berlaku. Hal ini bertujuan agar para mahasiswa nantinya memiliki kemampuan untuk menyusun perjanjian yang memberikan perlindungan hukum dan kepastian hukum bagi pihak yang terlibat.

Legal Opinion, yaitu pendapat hukum yang disusun secara tertulis mengenai suatu masalah hukum tertentu. Legal opinion ini memiliki peranan yang sangat penting dalam praktik hukum karena dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Tujuan utama dari penulisan Legal Opinion adalah untuk memberikan jawaban dan pemahaman terhadap masalah hukum yang sedang dihadapi, serta memberikan rekomendasi hukum yang tepat agar dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan tindakan hukum selanjutnya.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh HMH ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan hukum. Diharapkan nantinya mahasiswa hukum dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam praktik profesional di dunia hukum setelah lulus nanti. Selain itu, pelatihan ini juga memperkenalkan mahasiswa kepada keterampilan teknis yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor hukum, baik di instansi pemerintah, perusahaan, maupun lembaga swadaya masyarakat.

Penulis : Inka

Magelang, 10 November 2024 – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMIK) Universitas Tidar (Untidar) gelar kompetisi futsal antar SMA se-Karesidenan Kedu bertajuk “Lasswell Cup 2024”. Kompetisi ini berlangsung dua hari, 9-10 November 2024, bertempat di GOR Samapta Kota Magelang.

Sebanyak 30 tim futsal dari SMA/SMK/MA se-Karesidenan Kedu turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Antusiasme peserta dan supporternya pun sangat tinggi, menghasilkan semarak semangat dari para penonton yang hadir.

Lasswell Cup 2024 merupakan rangkaian acara tahunan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi “Commspace” yang bertujuan untuk memperkenalkan program studi Ilmu Komunikasi kepada masyarakat. Melalui kompetisi futsal Lasswell Cup 2024, HMIK ingin mengajak anak muda untuk berkompetisi serta menumbuhkan sportivitas dan kreativitas dikalangan generasi muda.

Dion Budi Laras, Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIDAR menyatakan, “Turnamen futsal Lasswell Cup yang diadakan pada 9-10 November 2024 ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat mereka serta mencari dan mengembangkan talenta talenta muda dan membangun tali persaudaraan antar SMA se-Karesidenan Kedu.”

Ia menambahkan “Lasswell Cup juga bertujuan untuk mengenalkan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tidar ke masyarakat.”

“Acara Lasswell Cup ini juga merupakan bagian dari serangkaian acara Commspace yang akan ditutup atau diakhiri dengan acara malam puncak yaitu Lasfest pada 30 November 2024. Kami mengundang beberapa Guest Star dan para pemenang dari serangkaian lomba Commspace yang sudah kami diselenggarakan,” terangnya.

Penulis: Syaza

Kegiatan LKMM-PD Jurusan Hukum dilaksanakan pada tanggal 5-6 Oktober 2024 bertempat di Gedung dr. H.R.Suparsono Universitas Tidar dan Gedung Fisipol Kampus Sidotopo. Acara ini dimulai pukul 07.00 dengan persiapan mahasiswa baru untuk presensi dan memasuki gedung dan berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing. Setelah itu dilanjut dengan pembukaan acara oleh MC pada pukul 07.15 sekaligus pemberian sambutan oleh ketua panitia, ketua HMH dan Pembina HMH.

Kegiatan LKMM-PD ini mengundang tiga pemateri. Pemateri pertama adalah Alvin Nur Faiz Akbar yang membawakan materi dengan tema “Critical Thinking dan Keterampilan Berorganisasi”. Beliau menjelaskan pengertian berpikir kritis adalah kemampuan untuk membantah adat, budaya, dan mitos (Rocky Gerung). Berpikir kritis untuk membantah agama artinya untuk kewajiban beribadah. Bukan mentah-mentah dibantah namun dipikirkan dulu. “Tidak semua hal yang diterima atau diturunkan pada kita harus ditelan mentah mentah. Kita harus memastikan apakah adat adat tersebut rasional atau tidak.” ujar beliau

Materi yang kedua disampaikan oleh bapak Tri Agus Gunawan, S.H., M.H. dengan tema “Pengembangan Diri dan Pola Pikir Prestasi”. Beliau menjelaskan beberapa masalah terkait pendidikan meliputi infrastruktur, kurikulum, tidak meratanya kualitas sekolah, anggaran, bahan pembelajaran, SDM Pendidik, kebijakan yang berubah ubah dan Kesadaran pendidikan (problem mendasar) karena belum merasa pendidikan itu suatu kebutuhan, hanya formalitas. Dampak tidak adanya kesadaran pendidikan disebabkan oleh faktor dalam diri, kuliah hanya sebuah hal yang harus dijalankan, kuliah yg penting masuk, tidak punya tujuan kedepan, tidak punya semangat untuk belajar dan hanya nilai oriented dan gelar hanya sebagai pelengkap.

Pemateri ketiga yaitu Yudhistira Nuchairiaziz Simbolon, S.H. dengan tema “Etika Berorganisasi” beliau memaprkan bahwa Moralitas suatu tindakan ditentukan oleh apakah tindakan tersebut memenuhi “imperatif kategoris”, yaitu aturan universal yang berlaku untuk semua orang dalam situasi yang sama. Tindakan benar/salah ditentukan oleh prinsip² etis yang harus ditaati, bukan oleh hasil dari tindakan tersebut. Etika (Yunani) dan etiquette (prancis) yang berarti watak/kebiasaan/cara berperilaku dalam bergaul. Organisasi, suatu wadah/tempat berkumpulnya individu² yang saking berinteraksi untuk mencapai tujuan. Organisasi kemahasiswaan yaitu suatu kelompok pengembangan duri mahasiswa untuk pengembangan duru mahasiswa untuk dapat menyalurkan bakat, minat, dan keilmuan serta arah profesi mahasiswa dalam proses belajar dan proses pendidikan.

Bentuk organisasi kemahasiswaan (ormawa) untidar, terdiri dari Organisasi Pemerintah mahasiswa (OPM) Ormawa non pemerintah mahasiswa (onpm), dan badan semi otonom. Vide pasal 16 Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Tidar. Etika organisasi ialah suatu pembahasan tentang perilaku individu pada suatu wadah berkumpulnya individu-individu salam saling berinteraksi agar mencapai suatu tujuan. Fungsi dan peran etika profesi. Fungsi etika dalam berorganisasi, sarana membuat manusia secara individu menjadi lebih baik.

Penulis : Humas HMH dan Inka

Kegiatan LKMM-PD Jurusan Ilmu Administrasi Negara dilaksanakan pada tanggal 28-29 September 2024 bertempat di Gedung dr. H.R.Suparsono Universitas Tidar. Acara ini dimulai pukul 07.00 yaitu persiapan mahasiswa baru untuk presensi dan memasuki gedung. Setelah semua memasuki gedung mahasiswa baru duduk sesuai dengan kelompok masing- masing. Setelah itu dilanjut dengan pembukaan acara oleh MC pada pukul 07.15 sekaligus pemberian sambutan oleh ketua panitia, ketua Himanisra dan Pembina Himanisra.

Pukul 08.35 dimulai inti kegiatan yaitu pemberian materi dari pemateri 1 eksternal kepada mahasiswa baru dengan materi  “ Pentingnya Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Efektif dalam Karir dan Kehidupan ”   yang dibawakan oleh narasumber, serta sesi tanya jawab bersama narasumber. Setiap selesai materi dan sesi tanya jawab, di lanjutkan dengan post test. Setelah materi I dilanjut dengan pemberian materi ke II yang dibawakan oleh pemateri eksternal 2 dengan materi “Pengembangan Diri dengan Konsep AKU: Strategi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kesuksesan”. Ketika pemberian materi II sudah selesai dilanjut ice breaking selama 20 menit oleh MC yang diikuti oleh semua peserta.

Setelah itu acara dilanjut dengan materi ke III yang dibawakan oleh pemateri eksternal 1 dan tanya jawab oleh pemateri dengan materi “Pengenalan Jenjang Eksekutif dan Legislatif mengenai Administrasi dan Etika Organisasi”. Selesai materi ke III acara dilanjut dengan Ishoma selama 90 menit. Acara dilanjutkan pukul 13.00 dengan penyampaian Technical meeting hari kedua LKMM-PD. Setelah itu acara ditutup oleh MC pukul 13.30 lalu ada sesi dokumentasi.

Acara hari kedua dimulai dengan kegiatan Forum Group Discussion yang berakhir pada pukul 08.05. Selanjutnya adalah debat antar 2 kelompok masing-masing peserta dengan isu yang sudah ditentukan oleh panitia, acara debat ini berakhir pada pukul 11.35. Acara selanjutnya adalah Sosialisasi Pemilihan Ketua Angkatan 2024 oleh Ketua Pelaksana pemilihan Ketua Angkatan. Setelah itu, acara dilanjutkan oleh tukar kado antar peserta dengan cara estafet. Lalu akhir kegiatan ini pada pukul 13.00 dengan ditutup oleh MC dan dokumentasi oleh panitia yang bertugas.

Penulis: Inka/Humas Himanisra

Universitas Tidar – FISIPOL Competition atau yang akrab disebut Fisco, kembali digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisipol. Acara tahunan ini bertujuan untuk mempromosikan semangat kompetisi, kolaborasi, dan olahraga di kalangan mahasiswa. Fisco 2024 mengusung tema “Menciptakan Generasi Cerdas Politik dengan Membangun Sportivitas yang Kuat.”

Lomba Debat

Kegiatan pertama, lomba debat, berlangsung selama dua hari, yakni pada 7 dan 8 September 2024. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas Tidar.

Pada hari pertama, panitia memaparkan mekanisme perlombaan dan menjelaskan peraturan yang berlaku. Babak penyisihan pertama dilaksanakan dalam tiga sesi dengan format “spin vs spin.” Setelah babak penyisihan pertama, peserta melanjutkan ke penyisihan kedua yang juga terdiri dari tiga sesi dengan format yang sama. Usai penyisihan, panitia mengumumkan peserta yang lolos ke semifinal.

Hari kedua dimulai dengan pembukaan yang dikoordinasikan oleh Korlap, Perkap, dan tim acara. Babak semifinal pertama dilaksanakan dalam dua sesi menggunakan format “spin vs spin.” Setelahnya, peserta yang berhasil melewati semifinal diumumkan untuk bertanding di babak final dan perebutan juara 3, yang menjadi momen penting bagi peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Pertandingan Badminton

Selanjutnya, lomba badminton diadakan pada 14 dan 15 September 2024. Pertandingan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik mahasiswa serta memperkuat hubungan antar mahasiswa. Selain itu, lomba ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan olahraga dan menjalin silaturahmi.

Dengan tema yang relevan dan beragam jenis lomba yang diadakan, Fisco 2024 diharapkan dapat menciptakan generasi mahasiswa yang tidak hanya cerdas dalam politik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kerjasama.

Melalui acara ini, BEM Fisipol Universitas Tidar berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi mahasiswa dalam berbagai bidang, sambil memperkuat persahabatan di antara mereka.

Penulis : Inka

Secang, 22 Juni 2024 – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar mengadakan campaign tentang kesadaran dan pemeliharaan kelistrikan kepada ibu rumah tangga yang berada di Secang, Kabupaten Magelang, Sabtu (22/6).

Campaign ini dilakukan dengan cara door-to-door, yaitu mendatangi tiap-tiap rumah di daerah Secang. Para mahasiswa memberikan pemahaman kepada Ibu-ibu rumah tangga tentang betapa pentingnya kesadaran dan pemeliharaan kelistrikan, karena dari data yang didapatkan oleh para mahasiswa, tingkat pemahaman Ibu-ibu rumah tangga di daerah tersebut masih relatif rendah. Fahreza Nur Wahid, selaku ketua pelaksana-pun menuturkan pendapatnya tentang hal tersebut.

“Kami mendapatkan data bahwa Ibu-ibu rumah tangga memang masih memiliki informasi yang minim tentang kelistrikan, data tersebut didukung dengan post-test dan survey yang sudah kelompok kita lakukan di daerah Secang.” Ucap Fahreza selaku ketua pelaksana pada, Sabtu (22/6).

Selain itu, Fahreza juga mengatakan bahwa dari seluruh Ibu-ibu rumah tangga di daerah Secang yang telah mengikuti post-test dan survey, diperoleh hasil bahwa seluruh Ibu- Ibu rumah tangga di daerah tersebut belum memahami mengenai dasar kelistrikan.

“Dari semua Ibu-ibu yang sudah mengikuti post-test dan survey yang sudah kita lakukan, itu semuanya (Ibu-ibu rumah tangga) belum paham terkait kelistrikan dasar.” Ujarnya.

Ibu-ibu rumah tangga yang terlibat dalam campaign “Cahaya Perempuan” ini-pun sangat-sangat memperhatikan penyuluhan yang diberikan oleh para mahasiswa, selain itu mereka merasakan dengan adanya campaign ini, sangat membantu mereka kaum perempuan dalam memahami kelistrikan dasar. Seperti Ibu Yanti (65) yang merasa mendapatkan manfaat dari campaign yang dilaksanakan.

“Saya sendiri dan mungkin Ibu-ibu yang lain merasa terbantu, karena tidak paham sama sekali kalau mengurus tentang listrik, sekarang ada acara ini jadi sudah paham untuk dasarnya.” tutur beliau.

Fahreza sendiri sangat senang dengan segala respon dari para Ibu-ibu yang terlibat dalam campaign yang diselenggarakan, namun Fahreza sendiri juga mengatakan masih ada sedikit kekurangan dalam pelaksanaan campaign ini.

“Alhamdulillah, kita seneng bangetIbu-ibu disini responnya bagust, cuman ya masih ada kekurangan karena kan kita awalnya mau sosialisasi lewat sosial media, cuman Ibu-ibu di daerah sini kebanyakan kurang paham sosmed. Tapi secara keselurahan kita puas, karena Ibu-ibu bisa paham tentang dasar kelistrikan dan bisa langsung mempraktekannya.” Ucapnya.Campaign “Cahaya Perempuan” ini memberikan dampak positif, tidak hanya untuk para Ibu-ibu rumah tangga, tetapi juga kepada para mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar. Para mahasiswa merasa bahwa kegiatan ini sangat berguna bagi mereka untuk mempraktekkan ilmu-ilmu yang sudah mereka pelajari selama perkuliahan, sekaligus sangat membantu dan berdampak sangat positif bagi masyarakat setempat. Harapan para mahasiswa dan Ibu-ibu di daerah tersebut adalah, semakin banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan untuk membantu warga di daerah Magelang dan sekitarnya.

Penulis : Zain Mujammil/Fahreza Nur Wahid, Editor : Inka

Bandongan – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untidar bersama Bank Bapas 69 selenggarakan pelatihan literasi digital untuk lansia bertajuk #lansiacermatbermedia di Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Sabtu (08/06/2024). Kegiatan ini merupakan luaran mata kuliah “Public Relations Campaign” yang bersifat project based learning.

Literasi digital diikuti dengan antusias dan aktif oleh puluhan ibu-ibu PKK Dusun Kwancen. Kegiatan literasi digital ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi mengundang narasumber dari Tular Nalar, LSM yang fokus pada literasi digital.

Ketua Tim, Nur Khobibah mengatakan bahwa kegiatan literasi digital yang dilaksanakan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan PT Bank Bapas 69 Perseroda di bidang pendidikan.

“Banyak berita hoaks, penipuan, terus juga sedang marak judi online dan pinjaman online di usia anak sekolah, kami rasa perlu adanya literasi digital untuk para orang tua untuk meningkatkan pengetahuan, kewaspadaaan, dan pengawasan kepada anaknya” ujarnya.

Khobibah mengatakan, Desa Bandongan menjadi pilihan karena memiliki lansia terbanyak di Kabupaten Magelang. Sebanyak 7 dari 10 peserta pernah mengalami penipuan dan hampir semua peserta menggunakan sosial media.

Pembicara Tular Nalar, Tri Mufida (47) mengapresiasi kegiatan tersebut. “Penting sekali kegiatan ini, saya senang, apalagi ini diinisiasi oleh anak muda yang biasanya EGP (Emang Gue Peduli) sama orang tua. Generasi yang katanya cuek bisa memberikan hal yang excited, mindset generasi yang tidak peduli ternyata engga benar,” tuturnya.

Pembina PKK Dusun Kewancen, Sifatun (76) menyampaikan “Terimakasih, ibu-ibu PKK yang awal nya tidak tahu menjadi tahu cek fakta. Jadi bermanfaat sekali, semoga tidak ada yang kena hoaks dan menyebarkan hoaks. Semoga tidak menyebar dan tidak menerima berita yang tidak benar.” 

“Alhamdulillah, literasi digital ini bermanfaat sekali, supaya tidak terkena hoaks dan menyebarkan hoaks” ujar Tanti (51) peserta PKK

Sebelumnya, kegiatan literasi digital juga telah dilaksanakan di Dusun Jurang dan Dusun Gegunung pada 5 Juni 2024 oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Untidar sebagai rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan PT Bank Bapas Perseroda di Desa Bandongan.

Adapun kegiatan literasi digital ini berupaya untuk mengenalkan lebih dalam tentang sosial media, kemampuan digital, keamanan digital, dan netiket. Sekretaris Desa Bandongan, Wardoyo mengapresiasi kegiatan tersebut. Harapannya kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa bersama Bank Bapas ini akan membuka wawasan bagi masyarakat dalam bermedia dan mampu memilah informasi yang tepat.

Penulis: Nur Khobibah, Editor : Inka

9

Gelar Pelatihan Literasi Digital untuk Lansia #lansiacermatbermedia