Cerita Ramadan Mahasiswa PMM 4 Outbound UNTIDAR: Meniti Inspirasi Bersama Wali Kota Makassar

0

Ramadan menjadi momen yang spesial bagi mahasiswa yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 (PMM 4). Termasuk bagi Winda Kurnia Dewi, mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang saat ini sedang melaksanakan pertukaran di Universitas Hasanuddin.

Dalam bulan yang baik ini, ciri khas kegiatan mahasiswa PMM 4 yakni Modul Nusantara disesuaikan dengan momentum Ramadan. Salah satu kegiatan yang telah Winda ikuti adalah Kelas Inspirasi Modul Nusantara. “Meskipun kegiatan dilaksanakan saat bulan suci Ramadhan, namun tak menyurutkan semangat dari para peserta Inbound PMM 4 Universitas Hasanuddin untuk mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir,” terang Winda.

Berdasarkan rilis yang diterima oleh Humas UNTIDAR, Winda menceritakan keseruan Kelas Inspirasi yang menghadirkan Wali Kota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Danny Pomanto atau yang biasa dikenal Danny Pomanto. Ia mengisi Kelas Inspirasi bagi 322 peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Hasanuddin, yang berasal dari 119 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini telah berlangsung pada hari Sabtu (23/03/2024) di Bukit Tokka Tena Rata Moncongloe, Maros, Sulawesi Selatan.

Kegiatan kelas inspirasi diawali dengan sambutan dari Kepala Sub Direktorat Pembelajaran Mandiri/MBKM Universitas Hasanuddin sekaligus Koordinator PT Penerima Program PMM Ibu Nunu Makkarennu, S.HUT., M.SI., PH.D. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para dosen Modul Nusantara, pengelola MBKM Universitas Hasanuddin, Duta MBKM dan Liasion Officer PMM 4 Unhas. Dilanjutkan dengan pengenalan masing-masing perwakilan kelompok mahasiswa PMM 4 Unhas untuk menyampaikan kesan dan pesan selama kurang lebih 1 bulan tinggal di Makassar. Sembari menunggu kedatangan Wali Kota Makassar, kegiatan diisi dengan penyampaian materi mengenai sistem imun tubuh yang disampaikan oleh 4life (The Immune System Company) dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, serta pemberian doorprize untuk beberapa peserta yang terpilih.

Tiba saatnya, ketika Bapak Wali Kota Makassar sampai di lokasi kegiatan, terlihat antusiasme dari seluruh peserta dan para dosen dalam menyambut kedatangan beliau. Pada sesi kelas inspirasi tersebut, bapak Danny Pomanto yang merupakan seorang akademisi, arsitek, teknokrat, serta politisi yang memiliki darah keturunan Gorontalo membagikan perjalanan hidupnya dari kecil hingga menjadi politisi seperti saat ini. Beliau dikenal sebagai anak lorong karena lahir dan besar di lorong atau gang sempit di Makassar. Beliau termasuk salah satu siswa yang aktif, sejak duduk dibangku SD hingga SMA beliau telah menjadi siswa akselerasi atau mengikuti program sekolah cepat. Saat menjadi mahasiswa, beliau juga selalu mendapatkan nilai A di setiap mata kuliah, tak hanya di bidang akademik, di bidang non akademiknya pun prestasi beliau sangat bersinar, yakni menjadi atlet soft ball yang kerap kali menjadi perwakilan kampus untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON). Beliau memiliki prinsip bahwa profesionalisme dibangun sejak menjadi mahasiswa bukan setelah lulus dari kampus.

Dalam perjalanan hidupnya, beliau selalu mengikuti keinginan kedua orang tuanya, yang membuat setiap perjalanannya penuh keberkahan karena restu kedua orang tua. Di dunia akademisi, beliau telah menjadi dosen di Universitas Hasanuddin selama 21 tahun, lebih lanjut beliau selalu menanamkan prinsip bahwa kampus merupakan wadah untuk buru ilmu dan bukan buru tittle atau gelar saja. Beliau juga selalu menanamkan hal-hal baik dalam setiap tindakannya yang melahirkan sikap professional di dalam dirinya. Kiprahnya di dunia akademisi dan professional selama berpuluh tahun yang penuh dengan dedikasi dan kontribusi dalam membangun negeri sudah tidak diragukan lagi, dan kini telah menghantarkannya menjadi sosok Wali Kota Makassar yang terpilih sebanyak 2 periode. Beliau juga sempat membahas secara singkat bahwa Makassar akan menjadi kota penyangga IKN (Ibu Kota Negara). Di akhir kegiatan kelas inspirasi, beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa PMM 4 Universitas Hasanuddin untuk terus menjadi kebanggaan orang tua, rajin belajar, keep positif thinking, memperluas networking, serta selalu mengisi waktu demi waktu dengan kebaikan, dan jadilah pemimpin di masa depan.

Waktu berbuka puasa pun tiba, cahaya merah jingga menghiasi langit Maros, membawa moment kehangatan dan kedamaian di tengah-tengah peserta PMM 4 Unhas, kami berbincang-bincang sembari menyantap hidangan buka puasa yang lezat. Berbagai macam makanan khas Kota Makassar telah dihidangkan untuk menjamu seluruh peserta kelas inspirasi, seperti coto makassar, es pisang ijo, jalangkote, panada, dan makanan prasmanan lainnya. Dari atas bukit, dapat dilihat dengan jelas keindahan setiap sudut Kota Makassar, gemerlapnya lampu yang menerangi kota dan memancarkan keindahannya. Kegiatan diakhiri dengan ibadah sholat maghrib bersama, serta dilanjutkan dengan berfoto bersama bapak Wali Kota Makassar. Kelas inspirasi kali ini benar-benar menjadi moment yang bermakna untuk selamanya.

***

Penulis: Winda Kurnia Dewi, Editor : Inka