WORKSHOP KEMAHASISWAAN “Membangun Masa Depan FISIP UNTIDAR yang Unggul Melalui Pembinaan dan Pengelolaan Potensi Penunjang Akademik Mahasiswa”

0

 

Magelang – Senin (11/11) di Hotel Atria Magelang, Gusus Mahasiwa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar Magelang telah melaksanakan kegiatan workshop dengan tema Membangun Masa Depan FISIP UNTIDAR yang Unggul Melalui Pembinaan dan Pengelolaan Potensi Penunjang Akademik Mahasiswa dengan pembicara ibu Rysca Indreswari S.Pt., M.T. salaku dosen Fakultas Peternakan UNS, pembimbing kegiatan Belmawa yang lolos PIMNAS dan pembimbing kegiatan Belmawa dan lolos PHBD.

Adapun moderator pada kegiatan ini adalah Bapak Satrio Ageng Rihardi, S.H., M.H selaku dosen Progdi Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar.

Penyampaian mater dibagi 2 sesi.

Pada Sesi pertama disampaikan bahwa kegiatan kemahasiswaan juga berperan penting dalam kualitas penilaian boring 9 standar.

Kegiatan luaran P2M (Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa) harus jelas. Dapat berbentuk publikasi jurnal ilmiah, HKI, ataupun seminar dan terbitnya di media. Disarankan untuk tetap didampingi dan “digered” oleh dosen untuk memayungi kegiatan mahasiswa tersebut. Dalam hal ini pembicara sharing tentang pengalamannya yang menjadi pembimbing P2M dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berani tampil dalam seminar-seminar hasil penelitian maupun pengabdian. Tentunya didukung juga dengan bantuan dana dari dosen. Kegiatan tersebut ada nilai di Borang 9 Standar.

Disarankan untuk setiap dosen PA memberikan provokasi kepada mahasiswa untuk melakukukan kegiatan di luar akademis sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini dapat meningkatkan softskill yang dibutuhkan di dunia kerja.

Disarankan setiap dosen mulai meningkatkan motivasi dalam melakukan pembimbingan kepada mahasiswa secara maksimal. Dosen memotivasi mahasiswa  untuk terjun langsung ke lapangan untuk menemukan masalah di masyarakat.

Perlu dipertimbangkan untuk pemberian reward dari universitas untuk meningkatan semangat dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan belamawa. Di UNS mahasiswa bebas skripsi dan dosen reward BKD setara penelitian dan pengabdian.

Pada sesi kedua diawali dengan pemutaran video hasil pembimbingan pemateri PHBD. Salah satu clue untuk menarik reviewer adalah pengangkatan tema kearifan lokal.

 

Sharing tentang salah satu pendampingan sarjana ilmu komunikasi yang mengusulkan usaha kaos bertema badminton dan ke-Indonesiaan seperti brand milik Daniel Manantha.

Perlu diperhatikan juga terkait anggaran untuk luaran berupa seminar baik skema penelitian dan pengabdian.

PEKSIMINAS dan POMNAS juga diperjuangkan. Dari UNS memberikan reward bahwa UNS bekerja sama dengan BNI memberikan uang untuk juara 1 senilai lima juta rupiah.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here