Magelang- Delegasi mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Illmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar berhasil meraih kejuaraan dalam kompetisi debat nasional yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan Universitas Sebelas Maret, Sabtu (18/11).
Pada kompetisi tersebut, delegasi Ilmu Komunikasi Untidar meraih juara dua pada Lomba Debat. Delegasi yang mengikuti lomba debat dengan nama Tim “Debaters Sibuk” terdiri dari Egi Irhas Maulana, Nur Khobibah, dan Nishfu Rizky Rahayu.
Menariknya pada kompetisi debat ini, tim debat mengikuti seleksi esai sebagai babak penyisihan pertama yang diselenggarakan secara online melalui zoom meeting pada 4 November 2023. Babak penyisihan diikuti oleh 20 tim dari perguruan tinggi se-Indonesia selama 25 menit dengan Mosi “Dewan Ini akan mewajibkan siswa tingkat sekolah dasar untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berbasis budaya,” Kemudian pada tanggal 10 November 2023 pengumuman finalis perempat final, kompetisi berlangsung pada 18 November secara offline hingga akhirnya delegasi Ilmu Komunikasi Untidar berhasil mengalahkan enam tim dan melaju ke babak final.
Pada babak final, tim Untidar berkompetisi dengan tim dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan sistem debat Asian Parlementary Debate.
“Pada final tim kami pada posisi pro dengan mosi naratif. Konteks mosi yaitu Andi adalah mahasiswa berprestasi di universitasnya ketika S1 dan memutuskan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. Pada kondisi ini, Andi mengalami kebingungan karena ia khawatir kariernya tidak akan cerah jika lanjut studi di dalam negeri. Di sisi lain, Andi juga mempunyai masalah terkait adaptasi diri, Akan memilih yang membuatnya khawatir jika lanjut studi di luar negeri. Mosinya adalah Dewan ini sebagai Andi, akan memilih melanjutkan studi di dalam negeri dibandingkan di luar negeri,” Ujar ketua tim, Nishfu.
Tim debat Ilmu Komunikasi Untidar sebenarnya tidak beranggapan akan memperoleh juara, mengingat waktu pegumuman perempat final dengan hari pelaksanaan mepet dan membutuhkan banyak persiapan. Terlebih, debat yang dilaksanakan mengangkat isu pendidikan yang tidak dipelajari secara mendalam di perkuliahan.
“Kami berharap bisa mengikuti kompetisi lain dan teman-teman di Ilmu Komunikasi khususnya berani mencoba mengikuti lomba,” ucap Egi.
Education Festival merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Pada tahun ini tema Education Festival mengangkat tema “Membangun Budaya dan Pendidikan Guna Menyongsong Besarnya Negara”. Kompetisi Edufest tingkat nasional terdiri dari Lomba Debat, National Paper Competition, dan Infographics Competition. Kompetisi internal terdiri dari Lomba Futsal, Apresiasi Himpunan, dan Apresiasi Mawapres.
Penulis: Nur Khobibah, Editor : Inka
